DL/23072022 /Bandarlampung

----- Kepengurusan Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) provinsi Lampung periode 2022-2026 dikukuhkan dan dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pordasi, Triwatty Marciano di Balai Keratun Kompleks Kantor Gubernur Lampung, Sabtu 23 Juli 2022.

Acara yang berjalan lancar mulai dari pembacaan janji organisasi, penanda-tanganan surat keputusan, pemasangan Pin Pordasi hingga penyerahan Pataka Pordasi dilakukan dengan khidmat.

Pengurus provinsi (Pengprov) Pordasi Lampung yang dikomandani Mayor CKM dr Hengky irawan, M. Biomed, Sp.An dengan seluruh jajaran dimandat pesan yang cukup berat dari Triwatty terkait misi organisasi Pordasi Lampung.

Triwatty Marciano dalam sambutannya menegaskan bahwa tugas Pordasi lampung sangat berat kedepan, terutama dalam menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXI di Sumut-Aceh 2024.

“Banyak hal yang harus dilakukan pak Hengky dan kawan-kawan. Mulai menta organisasi dan jelas segera merealisasikan keanggotaan di KONI Lampung, lalu terus melakukan persiapan untuk bisa turut dalam salah satu cabang olahraga Kontingen Lampung di PON mendatang,” kata Triwatty.

Untuk menuju PON, tambah Triwatty, diperlukan kerja keras dari seluruh pengurus bekerjasama dengan berbagai pihak tentunya, dalam persiapan dan pelaksanaannya.

Ketum PP Pordasi menegaskan bahwa Pordasi Lampung harus menggandeng banyak pihak untuk berbagai kegiatan, sekaligus melakukan sosialisasi olahraga berkuda di tengah masyarakat.

Disampaikan pula kenapa sekarang tugas Pordasi sangat berat dan perlu kerja keras, pasalnya olahraga ini yang dulunya pernah popular, belakangan mulai redup karena minim iven.

“Kita tahu Pordasi baru saja kembali muncul di permukaan setelah beberapa waktu vakum. Tentu ini tantang kita Bersama. Sebab olahraga berkuda sudah dikenal sejak lama, namun kemudian redup, bahkan lapangan pacuan Kuda kebanggaan para atlet berkuda, Pulomas Jakarta pun sekarang sudah tidak ada. Dan kita berharap dengan lapangan Pacu di Pasuruan akan menghidupkan kembali semangat para joki Indonesia,” ungkapnya.

Triwatty menyarankan agar pengurus Pordasi banyak belajar tentang hal-hal terkait dengan olahraga Berkuda dan sarananya, sehingga untuk meningkatkan prestasi mempunyai pedoman khusus dan umum.

“Saya sarankan betul kepada Pak Hengky, suatu saat bisa berkunjung ke sebuah tempat milik Polri yang terkait dengan Kuda. Di sana akan didapatkan bagaimana sarana dan prasarana yang sangat lengkap dan bisa menjadi ilmu intuk mengembangkan olahraga berkuda di Lampung,” tutur Nyonya Marciano Norman itu.

Study banding itu penting dalam rangka meningkatkan wawasan para pengurus Pordasi. Mengingat olahraga ini adalah hal yang memerlukan banyak referensi untuk meningkatkan kinerja organisasi.

“Saya percaya Pordasi Lampung digawangi orang-orang hebat dan punya komitmen yang tinggi untuk pengembangan prestasi olahraga berkuda. Maka harapan kami, Pordasi Lampung bisa menghadirkan wakilnya nanti di PON Sumut-Aceh. Waktunya masih cukup untuk berbenah,” tambahnya.

Sementara itu Gubernur Lampung yang diwakili Plt Kadispora Lampung, Descatama Paksi Moeda mengatakan bahwa kehadiran Pordasi Lampung merupakan khasanah baru di cabang olahraga yang ada di Provinsi ini, sehingga perlu ditangani dengan profesional.

“Kami menyambut baik hadirnya Pordasi, dan semoga para pengurusnya amanah, bisa meraih prestasi tinggi di kancah persaingan nasional melalui PON dan even lainnya,” kata Gubernur dalam sambutan tertulisnya.

Sementara ketua harian KONI Lampung, Hanibal mengingatkan pengurus Pordasi akan terus memelihara semangat dari awal hingga akhir kepengurusan untuk terus membina atlet dalam mencapai prestasi tinggi untuk mengembalikan kejayaan olahraga Lampung.

“Selamat datang Pordasi Lampung. Segera selesaikan keanggotaan di KONI Lampung, dan kemudian kami berharap Pordasi menjadi salah satu kekuatan kontingen Lampung di PON mendatang. Dalam waktu dekat ada Porprov, namun kemungkinan Pordasi baru bisa mengikuti Porprov yang ke X nanti. Namun demikian terus semangat dalam menggunakan waktu tersisa untuk menghadapai Pra PON dan PON tahun depan,” katanya.

Dalam pelantikan itu hadir Gubernur Lampung yang diwakili Kadispora provinsi Lampung Descatama Paksi Moeda, ST, MM, KONI Provinsi Lampung yang diwakilkan Ketua Harian, Hanibal.

Kemudian dari forkopimda provinsi Lampung, serta beberapa pengurus cabang olahraga lainnya.

(don)